Menuntut ilmu Ma’rifat memang harus sesat dulu pak..
dan memang harus jahil,jahil kepada diri sendiri.
seperti disebutkan dlm hadits qudsi :
‘Barang siapa mengenal akan dirinya,maka jahillah ia’.
siap,gila,siap kafir,siap miskin,siap dlm menghadapi musibah..
karna sejatinya semuanya rahmat,semuanya nikmat..
tak ada yg tertengah..
namun,
jika sudah terlanjur-lanjur mengetahui atau mempelajari ilmu ini dan tidak ingin lagi melanjutkan dikarenakan takut sesat,takut gila,
alangkah sayangnya..tp silahkan pak.. silahkan tinggalkan..
karna itu hak anda dlm beragama,dan tidak ada paksaan sama sekali.
asal bpk ketahui..tujuan mencapai ilmu ini adalah jalan untuk kembali kehadirat Allah yg amat teramat nikmat,jika sudah begini tak ada lagi siksa kubur,bagaimana ada siksa kubur,,malaikat saja sujud dan hormat kepada jasad dan Ruhnya dan mempersilahkan menuju Tuhan Allah tanpa perantara..
siksa kubur itu hanya bagi orang-orang syariat.
karna ada tujuan,Surga atau Neraka..karna menuntut pahala.
padahal,diri kita ini Lahawla walaquata illabillah.
kenapa masih ingkar?
pak.saya tidak menyombongkan dan tidak meremehkan bapak..
tapi lihatlah bukti-bukti dan tanda-tanda kekuasaanNya.
Insya Allah..bukan karomah,bukan ilmu,bukan puji2an,bukan pahala,bukan surga,bukan ini dan itu,melainkan yg saya harapkan adalah keridhoan Allah kepada saya.
percuma pak beramal beribadah sekuat sebanyak2nya tpi Allah tidak Ridho.. percuma Pak beramal dan beribadah tp tdk kenal Tuhannya..kemana mengalamatian amal ibadahnya pak? pak,percuma…
yaa Allah, tidak engkau ciptakan segala sesuatunya yg tidak bermanfaat,tapi manusialah sendiri yg membuat mudarat.
Ihdinassirotaal mustakiim. aamiin..
Abah Saddam
Balas
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.